Rabu, 17 Agustus 2016

Bosan

Aku bosan.

dan semakin tidak tertarik untuk mengetahui dia sedang apa disana.

Dia semakin membosankan, karena komunikasinya tiap hari hanya "lagi apa dek?"

Aku malas (bahkan) untuk memberinya kesempatan lagi.

Enggan menjadi temannya, apalagi pedekate kembali.


Huffttt.. mungkin aku yang terlalu banyak nonton korea drama.
Sehingga aku merasa dia kurang perhatian.

Tapi ya mau gimana, ini adalah LDR, dimana pupuk satu2nya adalah komunikasi.
Bagaimana saya bisa percaya dia, kalau komunikasi kami hanya sepenggal-sepenggal?
saya tuliskan blablabla menit ini, dan dia balas puluhan menit kemudian, sesibuk itu kah pekerja lapangan? Kadang aku sms siang ngucapin selamat makan, eh balasnya malam,.

Dia terlalu kaku, terlalu nyaman dengan caranya. Aku merasa dia tidak akan nyambung dengan keluarga besarku yang nota bene kebanyakan extrovert.

Yang paling menyedihkanku, kenapa setiap orang yang kuperkenalkan ke dia, tidak seorangpun yang mengatakan "oke" pada pertemuan/obrolan pertama.
Gimana dia akan bertahan di kemudian hari? Kabur? atau membiarkan keadaan begitu saja?

Dia tidak pernah, hampir tidak pernah, memahami kalau aku sedang bete/kesal. Kalau ditengah perbincangan aku melarikan diri, artinya aku sedang kesal dan pengen di-anju. Tapi dia hanya "yasudahlah, istirahatlah ya, besok kita sambung." dan besoknya aku sangat enggan kembali topik.
Sehingga semua topik menjadi tereliminasi untuk kubahas dengannya, sampai akhirnya aku rasa tak ada topik lagi di antara kami.

Aku merasa dia adalah orang yang asing, orang lain di luar aku.

Sampai saat ini aku masih bertahan dengan kata "putus".

Tidak tahu sampai kapan...

Nite HUT NKRI yang ke-17! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar